Selasa, 28 Mei 2013

Menanam sayur sawi


Memakan sayuran setiap hari tentunya sebuah kebiasaan bagus demi asupan nutrisi dalam tubuh. Apalagi hasil keringat sendiri tentu rasa nya lebih nikmat lagi. Dizaman yang serba instant ini terkadang sulit untuk memulai sesuatu karena disibukan aktifitas pekerjaan. Coba anda luangkan waktu sejenak untuk dapat menikmati rasa nya punya kebun sendiri, walau hanya bermedia polibek/pot

Kali ini kita coba membahas berkebun sawi dengan cara yang singkat, maksud nya kita memanfaatkan media pot/polibek. Untuk anda yang ingin berkebun sawi ada baik nya terlebih dahulu membeli bibit sawi di toko-toko pertanian. Dengan harga Rp 1000 anda sudah bisa menanam puluhan sayur sawi.



Adapun caranya adalah :
     1.     Pengolahan media tanam.
Media tanam terdiri dari campuran tanah, sekam dan pupuk kandang/bokhasi dengan perbandingan 2 : 1 : 1 (perbandingan tidak mutlak harus seperti itu tergantung kesuburan media atau sesuai dengan pertimbangan kita). Aduk campuran sampai merata kemudian masukkan ke dalam wadah atau pot yang akan kita gunakan untuk menanam.
2.     Pembibitan.
Siapkan wadah untuk penyemaian yang sudah diisi dengan campuran tanah, sekam dan pupuk kandang, kemudian taburkan biji biji sawi secara merata. Siram secara merata dengan menggunakan spryer agar biji tidak terhambur atau hanyut. Saya biasanya menggunakan botol bekas air minum ukuran 1,5 ltr yang tutupnya sudah dilubangi secara merata dengan jarum yang dipanaskan. Setelah 2-3 hari benih akan tumbuh, benih dipindahkan ke lubang tanam setelah berumur sekitar 2 minggu atau setinggi sekitar 5-7 cm dan berdaun 3-4 helai.
3.     Penanaman.
Cabut dengan hati hati bibit yang akan kita tanam agar perakaran tidak rusak. Tanam pada setiap lubang tanam 1 batang bibit saja agar pertumbuhan optimal. Selain dengan pot tegak dari paralon, saya juga menanam sawi dengan menggunakan pot plastik dan polibag. Dan setiap pot saya bikin 3 lubang tanam dan saya tanami 1 bibit sawi setiap lubangnya.
4.     Penyiraman.
Penyiraman saya lakukan pada pagi sebelum berangkat ke kantor dan sore sepulang dari kantor. Penyiraman saya lakukan dengan menggunakan botol bekas air minum kemasan 1,5ltr yang tutupnya sudah saya lubangi kecil – kecil sehingga hasil siraman seperti menggunakan sprayer.
5.     Pemupukan.
Pemupukan saya lakukan dengan pupuk cair bikinan sendiri yang biasa di sebut MOL (Mikro Organisme Lokal) setiap 3 hari sekali. Caranya dengan melarutkan MOL dengan air dengan perbandingan 1 : 15. Larutan MOL dengan air saya siramkan seperti pada penyiraman rutin yang biasa saya lakukan.
6.     Penyiangan
Penyiangan kita lakukan ketika muncul tanaman liar yang tumbuh disekitar tanaman sawi. Biasanya saya lakukan di sore hari saat sepulang kerja.
7.     Pemanenan
Pemanenan sawi saya lakukan dengan memetik beberapa lembar daun sesuai kebutuhan setiap mau masak.

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar