Memakan sayuran setiap hari tentunya sebuah kebiasaan bagus demi asupan nutrisi dalam tubuh. Apalagi hasil keringat sendiri tentu rasa nya lebih nikmat lagi. Dizaman yang serba instant ini terkadang sulit untuk memulai sesuatu karena disibukan aktifitas pekerjaan. Coba anda luangkan waktu sejenak untuk dapat menikmati rasa nya punya kebun sendiri, walau hanya bermedia polibek/pot
Kali ini kita coba membahas berkebun sawi dengan cara yang singkat, maksud nya kita memanfaatkan media pot/polibek. Untuk anda yang ingin berkebun sawi ada baik nya terlebih dahulu membeli bibit sawi di toko-toko pertanian. Dengan harga Rp 1000 anda sudah bisa menanam puluhan sayur sawi.
Adapun caranya adalah :
1. Pengolahan
media tanam.
Media tanam terdiri dari campuran tanah, sekam dan pupuk
kandang/bokhasi dengan perbandingan 2 : 1 : 1 (perbandingan tidak mutlak harus
seperti itu tergantung kesuburan media atau sesuai dengan pertimbangan kita).
Aduk campuran sampai merata kemudian masukkan ke dalam wadah atau pot yang akan
kita gunakan untuk menanam.
2. Pembibitan.
Siapkan wadah untuk penyemaian yang sudah diisi dengan campuran
tanah, sekam dan pupuk kandang, kemudian taburkan biji biji sawi secara merata.
Siram secara merata dengan menggunakan spryer agar biji tidak terhambur atau
hanyut. Saya biasanya menggunakan botol bekas air minum ukuran 1,5 ltr yang
tutupnya sudah dilubangi secara merata dengan jarum yang dipanaskan. Setelah
2-3 hari benih akan tumbuh, benih dipindahkan ke lubang tanam setelah berumur
sekitar 2 minggu atau setinggi sekitar 5-7 cm dan berdaun 3-4 helai.
3. Penanaman.
Cabut dengan hati hati bibit yang akan kita tanam agar perakaran
tidak rusak. Tanam pada setiap lubang tanam 1 batang bibit saja agar
pertumbuhan optimal. Selain dengan pot tegak dari paralon, saya juga menanam
sawi dengan menggunakan pot plastik dan polibag. Dan setiap pot saya bikin 3
lubang tanam dan saya tanami 1 bibit sawi setiap lubangnya.
4. Penyiraman.
Penyiraman saya lakukan pada pagi sebelum berangkat ke kantor dan
sore sepulang dari kantor. Penyiraman saya lakukan dengan menggunakan botol
bekas air minum kemasan 1,5ltr yang tutupnya sudah saya lubangi kecil – kecil
sehingga hasil siraman seperti menggunakan sprayer.
5. Pemupukan.
Pemupukan saya lakukan dengan pupuk cair bikinan sendiri yang
biasa di sebut MOL (Mikro Organisme Lokal) setiap 3 hari sekali. Caranya dengan
melarutkan MOL dengan air dengan perbandingan 1 : 15. Larutan MOL dengan air
saya siramkan seperti pada penyiraman rutin yang biasa saya lakukan.
6. Penyiangan
Penyiangan kita lakukan ketika muncul tanaman liar yang tumbuh
disekitar tanaman sawi. Biasanya saya lakukan di sore hari saat sepulang kerja.
7. Pemanenan
Pemanenan
sawi saya lakukan dengan memetik beberapa lembar daun sesuai kebutuhan setiap
mau masak.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar